Jumat, 28 Desember 2012

Basa Basi Blog (dibaca boleh, nggak baca juga nggak rugi)

Yak, Assallamualaikum Tokumania, wallaikum sallam (eh dijawab sendiri), hmmm akhirnya saya diberi kesempatan buat nulis sesuatu di blog ini, loh? ya, sebenarnya blog ini dijalankan oleh 3 orang, pemilik sebenarnya adalah Gatot Ranger (nama asli: Ridwan), dia admin dan penulis artikel di awal, kedua adalah Rizky, dia juga kadang iseng ngisi sesuatu di blog ini, dan terakhir saya sendiri Yuda, cuma ngedesign doang walaupun jelek, yang penting bikin sendiri, hehehe. Adminnya memang hanya tertulis Gatot Ranger, namun untuk alasan satu dan lain hal, ya nama kami berdua (Yuda & Rizky) nggak ikut dicantumin.

Saya bingung mau nulis apa, karena sebenarnya memang nggak pandai menulis sesuatu. Ketertarikan saya dengan toku emang sudah lama, kebetulan dua teman saya tadi punya minat yg sama jadi saya ikutan iseng nimbrungin blog ini. Tadi malam kami bertiga sempat ceritaan bareng di kost, membahas tentang apa yang pengen ditulis, dan sempat terlihat wajah kecewa dari Ridwan dan Rizky yang berlaku sebagai penulis, kenapa? Mereka menyadari kalau tulisannya kurang begitu bagus untuk sebuah blog, bahkan kami melihat link postingan kami di copas ke beberapa grup facebook dan dicemooh banyak orang disitu, agak ngesyok juga sih liatnya, karena komentarnya sebagian besar emang nggak enak dibaca. Saya berpikir lagi, kalo kami emang bukan penulis profesional kayak di blog-blog toku lainnya yg udah besar. Tapi toh kami memang masih dalam tahap pembelajaran, dan blog adalah media seseorang atau sekelompok orang buat mengekspresikan dirinya, jadi ya kritikan macam itu biasa lah. Dan yang justru membuat saya jengkel, mereka hanya mengomentari di grup facebook aja tanpa komen di postingannya, entah males atau takut ya biarin aja. Padahal kami mah orangnya asik aja kok.

Menyadari akan kekurangan kami tidak membuat kami lantas berhenti begitu saja, blog ini awalnya memang hanya buat Ridwan sendiri, dia menulis sendiri, mempostingkan sendiri, dan dibacanya sendiri. Agak aneh kedengarannya, namun dia merasa ada kepuasan tersendiri di dalam hati. Memang untuk membuat sesuatu harus ada kesenangan dari diri kita sendiri, baru orang lain juga bakalan senang dengan apa yang kita buat, kalo kita sendiri nggak pede dengan apa yg kita buat, gimana orang lain bisa suka? ya nggak? jadi kami akan terus menulis sesuatu entah jelek ataupun bagus, penting ataupun tidak, emangnya yg punya blog siapa? suka-suka yang nulis toh. Teman-teman sesama blogger juga pasti berpikiran hal yg sama.

Kami bertiga hanya mahasiswa biasa di kota Bandung, kami juga bekerja di sambilan di beberapa tempat berbeda. Di sela kesibukan jadwal kami yang padat, kami iseng menulis sesuatu di Henshindonesia, nama itu diusulkan oleh saya sendiri, gabungan dari kata henshin (berubah) dan indonesia. Nama yang kami ambil bukan sekedar keren-kerenan doang sih (walau nggak keren-keren banget), tapi punya makna tersendiri, henshin yang artinya berubah, dan indonesia, artinya bahwa kami ingin merubah padangan orang indonesia terhadap toku. Selama ini orang-orang indonesia beranggapan bahwa toku adalah tontonan anak kecil, tidak penting dan penuh dengan kekerasan. Bahkan di stasiun tivi swasta indonesia sudah sangat jarang sekali menyiarkan tontonan semacam itu, beda dengan masa kecil kita dulu. Saat ini televisi cuma didominasi dengan acara-acara orang dewasa aja, seakan televisi hanya untuk penonton dewasa semata, mereka lupa bahwa masih banyak anak-anak yang merindukan sosok pahlawan walau hanya di televisi untuk dapat menjadi panutan mereka. Nah mungkin dengan tulisan kami di blog ini akan (paling tidak) mengubah persepsi orang-orang indonesia terhadap tokusatsu dan kembali dapat ditayangkan di tivi Indonesia seperti dahulu lagi, walaupun jelek kami tetap berusaha.

Semangat yang kami punya juga terinspirasi dari beberapa tokoh tokusatsu, saya sendiri penggemar Gentaro Kisaragi (Kamen Rider Fourze), dia selalu optimis, pantang menyerah dan selalu pede. Kedengarannya sederhana namun susah, tapi itulah sebenarnya hal mutlak yang membuat orang bisa maju. Kami pemuda yang penuh dengan frustasi semenjak hijrah ke Bandung untuk kuliah, kerena minim biaya dan masalah lainnya, namun semangat kami bangkit karena tokusatsu, kepribadian saya pun yang awalnya pemalu dan nggak pedean berubah drastis, dan alhamdulillah sekarang kehidupan kami jauh lebih baik karena bisa terus kuliah dan bisa kerja sendiri. Setiap kami lagi down karena masalah ini itu, yang kami lakukan cuma nyalain laptop dan nonton tokusatsu favorit kami biar bisa semangat kembali.

Jadi untuk memulai dan mempertahankan sesuatu emang sulit, namun bukan mustahil. Karena sulit dan mustahil adalah hal yang berbeda, sulit berarti bisa, hanya saja membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Namun mustahil berarti tidak akan pernah bisa, sekeras apapun manusia mencoba, bagai menghidupkan orang mati. Kami akan terus menulis sesuatu sampai tulisan kami benar-benar bagus dan impian kami yang ingin mengembalikan tokusatsu ke tv indonesia bakalan tercapai. Amin.

(Yud@)

Jumat, 21 Desember 2012

Banyak yang Malu Nonton Tokusatsu?

Berapa orang diantara teman-teman yang udah berumur 16 tahun ke atas? Dan berapa orang diantara teman-teman yang melewati masa kecil di tahun pertengahan 80an sampai 90an? Yak, kenapa saya nanya yang beginian? Karena di era itu adalah tahun-tahun dimana televisi mulai berkembang dan acara anak-anak sangat berkembang pesat dan sangat bervariasi, terutama yang bergenre tokusatsu. Selain itu anak-anak yang lahir di tahun 90an kebawah dan saat ini pasti sudah dewasa atau masih remaja kebanyakan mulai disibukan dengan aktifitas sehari-harinya (mulai dari kuliah, kerja, atau sekolah, bahkan pacaran, dll), dan sebagian remaja khususnya supaya dibilang GAUL pastinya mulai beralih ke hal-hal yang dianggapnya keren, misalnya futsal, basket, band, atau untuk anak cewek biasanya dance, dan biasanya mulai meninggalkan tontonan anak-anak, seperti tokusatsu tadi.

Kenapa banyak yang udah nggak mau nonton tokusatsu lagi? Pertama memang ada sebagian orang yang memang sudah nggak minat dan bener-bener nggak berminat lagi dengan tontonan super hero tersebut, alasannya ya banyak lah. Terus ada juga yang beralasan karena di tivi indonesia sudah jarang ditayangkan acara tokusatsu, dan sebenarnya diantara mereka juga ada yang masih suka nonton itu, tapi MALU. Kenapa bisa malu? 

Jawabannya ada di paragraf satu tadi, ya supaya dibilang GAUL. Gaul dalam pandangan anak-anak ababil mungkin artinya sudah meninggalkan hal-hal yang berbau anak-anak, padahal tidak menutup kemungkinan kalau sebenarnya mereka suka juga, kan di masa kanak-kanak mereka pasti suka atau minimal pernah nonton salah satu serial tokusatsu yang populer di jamannya.

Banyak orang indonesia yang gengsi mengakui kalo mereka juga suka nonton tokusatsu, padahal sebenarnya kalau kita menyaksikan benar-benar, unsur kekanak-kanakannya juga nggak begitu banyak, orientasinya juga lebih ke remaja, cinta, perjuangan, impian, dan lainnya, yaitu hal-hal yang sebenarnya tidak semua anak-anak memahami maknanya. Anak-anak hanya kagum dengan kostum, action dan persenjataannya, diluar dari pada itu anak-anak kurang tertarik.

Memang, era awal tokusatsu yang terfavorit (seperti Kamen Rider, Super Sentai, dan Ultraman) pada mulanya adalah mini seri laga untuk dewasa, karena menyuguhkan segi action yang brutal dan penuh darah, konspirasi organisasi kejahatan, dan bahkan adegan wanita dengan pakaian minim (kadang malah nggak pake apa-apa). Namun di jepang sendiri ternyata diluar perkiraan, justru anak-anaklah yang menggemari serial tersebut, dan seiring perkembangan jaman, pola-pola yang sudah ada diperhalus kembali agar sesuai dengan bobot audience yang masih di bawah umur.

Saya sendiri sudah berhenti nonton tokusatsu sejak masuk SMP, alasannya ya supaya nggak dibilang anak kecil lagi. Bertahun-tahun saya hidup sebagai remaja normal yang berkutat dengan majalah anak muda dan tayangan-tanyangan remaja lainnya, dan justru kembali menggemari tokusatsu di usia yang ke 20, yang membuat saya memulai lagi karena nonton Shinkenger di YouTube, saya kagum dan waktu itu memang cuma liat teaser-nya aja, dan akhirnya browsing sana-sini mencoba iseng-iseng download satu episode, yaitu episode pertamanya.

Setelah tau tentang shinkenger, saya mencoba untuk download serial-serial super sentai sebelumnya, sampai akhirnya hafal semua nama seri-serinya hingga nama tokoh-tokohnya, saya pun jadi maniac sentai akhirnya. Dan setelah puas dengan sentai, saya beralih lagi ke Kamen Rider, sejauh yang saya tau jaman kecil dulu cuma pernah nonton Kuuga, Agito, Faiz, Blade, atau yang lebih jadul lagi Black dan Black RX (satria baja hitam). Dan hasilnya saya juga jadi maniac kamen rider, dan juga maniac tokusatsu di usia 23 tahun.

Hal-hal yang bikin saya suka bahkan cinta mati sama tokusatsu adalah, ya mungkin juga sekalian menyadarkan orang-orang tentang keunggulan tokusatsu dibanding dengan yang lainnya:

1. Cast/pemain yang keren-keren
dari dulu sampai sekarang pemain-pemain tokusatsu, entah jadi hero, atau sekedar pemain pembantu pasti semua cakep-cakep dan cantik-cantik, ya supaya betah orang nontonnya, dan mereka-mereka ini adalah aktor dan aktris yang sudah melewati audisi yang ketat tiap serinya. Merka tidak hanya harus good looking, namun juga jago acting, bisa bela diri (walau tetap pakai suit actor ketika henshin), dan syarat-syarat lainnya. Jadi mereka nggak cuma menang tampang doang, tapi juga punya banyak kebolehan lainnya. Nggak kayak negara sebelahnya, yang hobi permak muka pake suntik-suntik segala.


2. Kostum dan Senjata yang Unik
Ichigan Buster, senjata Tokumei Sentai Go-buster

Seiring perkembangan jaman, teknologi dan kemajuan IT, para pembuat serial tokusatsu menggabungkan sejumlah tema dan persenjataan yang unik. Salah satunya senjata Go-busters yang bernama Ichigan buster merupakan kamera yang dapat diubah menjadi pistol. Selain itu masih banyak jenis-jenis senjata lainnya, misalnya pertarungan dengan menggunakan item kartu (Kamen Rider Ryuki, Blade, Decade, dan Goseiger), dan mereka juga memproduksi mainan duplikat dari senjata-senjata tersebut yang laris manis di pasaran. dan dari segi kostum, mereka selalu berinovasi agar selalu tampil unik di layar kaca, salah satunya kostum Kamen Rider Kiva, yaitu kamen rider yang bertema Vampir. Mereka menggabungkan pengendara bermotor dengan kostum vampir yang keren. selain itu juga ada Gokaiger yang menggunakan kostum bajak laut dan aksen-aksen perompak lainnya, dan hal itu juga membuat penayangannya digemari banyak orang. dalam pembuatan kostum mereka sangat teliti, mereka tidak mau membuat yang terlalu pasaran atau norak, seperti marvel hero (maaf jika ada penggemarnya), identik dengan jubah dan sempak di luar. Tokusatsu tidak senorak itu.

3. Bukan Film Kekerasan, Banyak yang Bisa Jadi Panutan
salah sangka jika tokusatsu adalah serial yang selalu menampilkan adegan kekarasan, hal itu tidak untuk ditiru. Jika kita melihat dengan seksama, adegan pertarungannya semua adalah gerakan koreografi yang apik dan rapi, mereka menggunakan para ahli-ahli beladiri untuk bermain agar pertarungannya tidak terlalu kelihatan brutal seperti orang tawuran. Harusnya bisa jadi motivasi buat anak mudanya supaya mau belajar bela diri, siapa tau dapet kerjaan jadi suit actor atau pemain tokusatsu. dan selau di tiap episode disisipkan kata-kata mutiara yang bisa jadi penggugah semangat, yang bahkan jarang ditemukan di film-film hollywood, atau di film-film indonesia apalagi di sinetron.
Tokusatsu selalu menekankan persahabatan yang kuat, perjuangan meraih impian, dan melindungi orang-orang yang dicintai, jadi salah besar kalo ada yang bilang kalo tokusatsu kekanak-kanakan, brutal, dan norak, yang norak justru film indonesia dan sinetronnya.

So, buat apa malu nonton Tokusatsu? Ayo kita budayakan, nggak ada salahnya kan. Di saat dunia sudah nggak punya lagi orang-orang yang bisa jadi panutan, tokoh-tokoh fiksi lah yang mampu memberikan teladan bagi kita semua. 

Minggu, 09 Desember 2012

Karakter Kamen Rider Terbaik

1. Haruto Souma
Haruto bisa dibilang the real hero, sebab dia adalah seorang yang terpilih menjadi Wizard karena kemampuannya untuk bangkit dari putus asa. Kedengarannya sederhana, namun ternyata nggak semudah itu. Haruto yang pernah merasakan sakitnya jatuh dalam putus asa dan hampir menjadi gate-nya phantom tidak menginginkan adanya orang lain yang bernasip buruk seperti itu. Selain itu gaya bertarungnya yang cool dan tenang, tanpa tergesa-gesa apa lagi rasa takut. Juga tidak pernah berpikiran buruk terhadap siapapun.









2. Gentaro Kisaragi
Style-nya mirip dengan Takiya Genji (Crows Zero), Gentaro juga merupakan siswa pindahan. Meski sering kali menyusahkan guru karena suka keluar-keluar kelas pada jam pelajaran, suka menyebut nama guru seenaknya, dan kurang sopan, namun banyak sisi positif yang bisa kita tiru darinya. Ia adalah pemuda yang ingin berteman dengan siapapun yang ada di sekolah, Gentaro tidak pernah membeda-bedakan siapapun, ia bahkan berhasil berteman dari berbagai golongan-golongan siswa, mulai dari seleb seperti Miu dan Shun, gadis gotich seperti Tomoko, tukang gosip seperti JK, ataupun orang yang angkuh seperti Kengo, yang pada awalnya menolak untuk berteman dengannya. Karena sikapnya yang cuek, ia tidak pernah malu dan selalu bersemangat. Dengan orang-orang yang pernah menjadi Zodiart pun ia bahkan ingin berteman dengan mereka. Baginya, bagaimanapun sifat teman itu tidak masalah.

3. Eiji Hino
Wajahnya memang terlihat konyol, namun ia adalah orang yang ingin menolong sesamanya tanpa membeda-bedakan. Eiji juga pernah berkeliling dunia dan memberi sumbangan kepada warga-warga miskin di Afrika, namun gagal menyelamatkan seorang gadis kecil. Keinginannya hanyalah tidak ingin melihat penderitaan orang-orang lagi, bahkan sering kali tidak menghiraukan bahaya yang mengancam dirinya. Kepada orang lain Eiji sangat ramah, ia juga bukan tipe pendendam, selain itu ia mudah bergaul dengan siapa saja.









4. Shinji Kido
Shinji adalah orang yang membenci kekerasan dan persaingan, walau ia terjebak di pertempuran Rider. Tujuannya tidak seperti rider-rider lainnya yang hanya ingin saling menghancurkan demi permohonannya terkabul, Shinji hanya ingin mengakhiri pertempuran ini. Saking bencinya ia dengan kekerasan, ia sering muncul di tengah pertempuran rider lainnya dan melerai mereka.











5. Yuusuke Godai
Sejak kecil sampai sekarang saya masih ingat jelas kata-kata terbaik Godai yang pernah ia lontarkan beberapa kali di seri ini, "aku bertarung karena ingin melihat senyum bahagia semua orang". Awalnya saya belum paham maksudnya, namun lama kelamaan saya pun mengerti. Keinginan Godai demi membahagiakan semua orang, lewat pertarungannya yang untuk melindungi sesama, perlu diacungkan jempol. Seperti Gentaro (Fourze) dan juga Eiji (OOO), ia adalah inspirasi karakter terbaik bagi banyak Kamen Rider setelahnya.

Gambar Terbaru Jyuden Sentai Kyoryuger









Kamis, 06 Desember 2012

Jyuden Sentai Kyoryuger First Spoiler!

Toku-fans sudah banyak yang menunggu tentang kejelasan mengenai Sentai di tahun depan ini, seperti yang selalu dibahas di beberapa seocial network, temanya memang kembali mengangkat dinosaurus. Dengan ini sudah ketiga kalinya Sentai mengambil tema dinosaurus setelah Zyuranger dan Abaranger, namun apa kah perbedaannya dengan tema dino sebelumnya? dan sudah sejauh mana penyelesaian Toei berkaitan dengan Kyoryuger? berikut kami bahas:

Logo:

Kalau boleh jujur logonya mirip dengan digimon, dan tema dinosaurus kali ini kemungkinan di-hybrid dengan unsur teknologi, jadi tidak terlalu prasejarah seperti sebelum-sebelumnya. Mereka terdiri dari 4 pria dan 1 wanita, masing-masing juga memiliki partner dinonya, persis seperti go-busters yang berpartner dengan buddyloid-nya. Hanya saja kami belum mendapat gambar yang lengkap dan jelas mengenai itu.
Yang mengejutkan (bagi saya) disini adalah kombinasi warnanya yang tidak biasa, yaitu Red, Blue, Black, Green, dan Pink, tanpa ranger Yellow. Hal ini pertama kali dilakukan di era heisei, dimana tidak adanya ranger yellow sebagai tim utama. J.A.K.Q dengekitai, Battle Fever J, dan Changeman adalah sentai dengan tim yang tanpa Yellow ranger, namun itu dilakukan pada era showa. 


Pertama kali saya melihat gambar di atas, saya pikir itu merupakan editan gabungan dari picture sentai-sentai sebelumnya (maklum sudah jamannya potoshop). karena, pertama helmet ranger Pink-nya mirip dengan GokaiPink, ranger Blue posenya mirip dengan ginga-green (yang diubah warnanya jadi blue) dan helmet-nya mirip dengan bouken-blue, dan yang black sekilas mirip dengan bouken-black.
Namun dengan berat hati saya juga (akhirnya) percaya dengan melihat ini:


Kyoryuger terdiri memiliki item henshine device yang disebut JuuDenChi (beast batteries), dan alat berubahnya adalah GabuRevolver, kami belum dapat gambar yang pasti mengenai itu, namun dari namanya bisa ditebak kalau bentuknya senapan atau revolver, mungkin juga ponsel yang bisa dijadikan senjata seperti Beet Buster dan Stag Buster. Partner dino mereka adalah:

  1. Red – Gabutyra (T-Rex)
  2. Black – Parasagan (Parasaurolophus)
  3. Blue – Stegotchi (Stegosaurus)
  4. Green – Zactor (Velociraptor)
  5. Pink – Tricera (Triceratops)

yang masih belum jelas disini adalah, apakah mereka dimulai dengan 3 orang dalam tim utama, apakah langsung 5 orang tim utama sejak episode awal? jika memang dimulai dari 3 orang, yang mana sajakah yang akan jadi tiga tim awal? apakah formatnya Red, Blue, Pink? atau Red, Green, Pink? Aatau Red, Black, Pink? saya memilih pink pada tim utama karena wanita akan selalu ada di trio, kecuali Sun Vulcan yang isinya pria semua. 



Serial ini disutradarai oleh Koichi Sakamoto (Kamen Rider W Forever) dan ditulis oleh Riku Sanjo (Kamen Rider W), Juuden Sentai Kyoryuger perdana 17 Februari 2013. Kita tunggu saja kabar berikutnya.

Sabtu, 01 Desember 2012

Kamen Rider Quotes

Selain seru di bagian actionnya, ternyata serial Kamen Rider juga punya kata-kata penginspirasi buat kita semua. Itulah salah satu alasan saya sangat mencintai tokusatsu walau di usia yang sedewasa ini, karena saya sadar, mereka menciptakan ini bukan sekedar tontonan (anak-anak) saja, tetapi juga tuntunan. Beberapa diantaranya ada quotes-quotes yang jarang ditemui di film-film lainnya, apa lagi di sinetron. So, buat yang belum pernah atau nggak suka Tokusatsu khususnya Kamen Rider, mungkin dengan ini kalian akan mencoba paling tidak untuk mengubah cara pandang kalian tentang tanyangan hero ini. Check it out bro:

Aku mungkin tidak punya mimpi, tapi aku akan berusaha melindungi mimpi setiap orang.
(Takumi Inui - Kamen Rider 555)

Mimpi itu seperti kutukan, setiap orang yang gagal meraih mimpinya akan merasa dikutuk seumur hidupnya. (Yuji Kiba - Kamen Rider 555)

Aku bertarung untuk dapat sekedar melihat senyum setiap orang.
(Yuusuke Godai - Kamen Rider Kuuga)

Aku akan membuktikan, bahwa aku berubah untuk membela orang-orang yang lemah.
(Shinji Kido - Kamen Rider Ryuki)

Kini, hitunglah dosamu, sebelum kita memulai pertarungannya.
(Soukici Narumi - Kamen Rider W)

Setiap orang menghasilkan musik dari hatinya, dan aku menyukai musik yang keluar dari hatimu.
(Otoya Kurenai - Kamen Rider Kiva)

Wanita mengikuti lelaki hanya karena dompetnya diambil, atau karena jatuh cinta.
(Jiro - Kamen Rider Kiva)

Tidak ada perjalanan yang sia-sia.
(Eijiro Hikari - Kamen Rider Decade)

Kalau aku tidak bisa berteman dengan orang seperti kamu, bagaimana aku bisa berteman dengan semua orang di sekolah ini?
(Gentaro Kisaragi - Kamen Rider Fourze)

Setiap orang melakukan perjalanan untuk menemukan dunianya sendiri, dan tidak siapapun yang berhak untuk menentukan jalannya kecuali dirinya sendiri.
(Tsukasa Kadoya - Kamen Rider Decade)

Apakah orang-orang yang bekerja di pabrik senjata adalah kriminal? tidak, yang salah adalah mereka yang menggunakan senjata demi kejahatan.
(Philip & Shoutaro Hidari - Kamen Rider W)

Jika kau ingin menolong orang lain, maka kau harus memulainya dari orang-orang yang bisa kau gapai.
(Eiji Hino - Kamen Rider OOO)

Bagi seorang lelaki, kehilangan cinta pertamanya adalah suatu proses pendewasaan.
(Wataru Kurenai - Kamen Rider Kiva)